![]() |
Ilustrasi Aktivitas warga di Sungai Kapuas. Indotribune |
Menurut Adam, pemerintah seakan menutup mata terhadap keadaan sungai ini yang terus dirusak oleh aktivitas penambangan emas, baik oleh tambang rakyat maupun perusahaan besar. Sungai yang seharusnya menjadi sumber kehidupan kini menjadi sarang kehancuran!
"Praktik penambangan emas di sekitar Sungai Kapuas tidak hanya merusak aliran sungai itu sendiri, tetapi juga mengancam kesehatan dan keselamatan warga sekitarnya," ujar Adam dengan tegas pada Minggu, 7 Januari 2024.
Bukan hanya itu, biota sungai juga terancam punah akibat aktivitas eksploitasi ini! Bahkan, warga urban yang bergantung pada air PDAM dari Sungai Kapuas terpapar risiko yang sangat besar! 💧
"Mari kita ingat penelitian tahun 2003 yang mengungkap dugaan pencemaran merkuri dalam air Sungai Kapuas. Pemerintah harus bertindak sekarang sebelum terlambat!" seru Adam dengan nada serius.
Namun, masalah tak berhenti di situ! Banjir ekologis yang kerap melanda daerah sekitar sungai menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. Aktivitas ilegal penambangan semakin merajalela, tanpa takut akan konsekuensi hukum!
"Ini bukan lagi masalah sepele! Kehadiran hukum di Kalimantan Barat harus dijunjung tinggi untuk menghentikan keganasan eksploitasi ini!" tegas Adam dengan nada penuh peringatan.
Masyarakat Kalimantan Barat harus bersatu untuk menyelamatkan Sungai Kapuas sebelum terlambat!