"Kami memohon doa dan dukungan agar Walhi Kalbar dapat menjadi basis perjuangan lingkungan hidup yang progresif di Kalbar ke depan," ungkap Hendrikus melalui pesan seluler pada Rabu, 17 Januari 2024.
Sebelumnya, Hendrikus telah menjabat sebagai Kepala Divisi Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar selama periode 2019-2023. Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Hendrikus diharapkan dapat memimpin Walhi Kalbar menuju langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam perlindungan lingkungan.
PDLH X Kalbar tidak hanya memilih Direktur Eksekutif, tetapi juga lima anggota Dewan Daerah. Tema yang diangkat pada pertemuan ini adalah "Menggalang Suara Rakyat untuk Mengawal Komitmen Keadilan Ekologis", yang mencerminkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perlindungan lingkungan.
Dalam perjalanan hidupnya, Hendrikus Adam telah menunjukkan komitmen yang luar biasa terhadap perlindungan lingkungan. Lahir di Kampung Nahaya, Desa Amboyo Selatan, Kabupaten Landak, pada 19 Juli 1982, Hendrikus telah mengalami sendiri dampak negatif dari eksploitasi lingkungan.
Sebelum bergabung dengan Walhi, Hendrikus sempat berkarir sebagai jurnalis, dengan tetap mengedepankan pemberitaan tentang lingkungan dan hak-hak masyarakat adat. Namun, panggilan jiwa untuk bertindak secara lebih langsung membawanya untuk bergabung dengan Walhi sejak tahun 2009.
Komitmen Pada Lingkungan Hidup
Komitmen Hendrikus dalam melindungi lingkungan telah menghadirkan banyak tantangan dan rintangan, termasuk intimidasi yang ia alami di masa lalu. Namun, semangatnya untuk melanjutkan perjuangan tidak pernah padam.
Sebagai seorang aktivis lingkungan, Hendrikus telah terlibat dalam berbagai organisasi dan telah memimpin beberapa inisiatif penting, termasuk gerakan "Stop Sawit" untuk melawan ekspansi perkebunan sawit di Kalbar yang merusak lingkungan dan hak-hak masyarakat.
Melalui perannya sebagai Direktur Eksekutif Walhi Kalbar, Hendrikus berharap dapat mengatasi tantangan lingkungan yang semakin kompleks dan melindungi sumber daya alam Kalimantan Barat untuk generasi mendatang. Dengan dukungan dari semua pihak, ia yakin bahwa perubahan yang positif dapat terwujud dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup.
