Temui Pj Bupati Mempawah, Walhi Kalbar Komunikasikan Upaya Penyelamatan WKR dari Aktivitas SGAR PT. BAI

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Tuesday, July 2, 2024

Temui Pj Bupati Mempawah, Walhi Kalbar Komunikasikan Upaya Penyelamatan WKR dari Aktivitas SGAR PT. BAI


Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Barat Selasa sore (2/7/2024) melakukan silaturahmi dan audiensi ke Pemerintah kabupaten Mempawah. Hal ini dilakukan untuk mengkomunikasikan bagaimana upaya pemerintah dalam melakukan penyelamatan wilayah kelola rakyat (WKR) dengan mengatasi kemungkinan dampak dari beroperasinya SGAR PT Borneo Alumnia Indonesia (BAI) di wilayah lanskap Sungai Kunyit.

Melalui rangkaian audiensi tersebut yang diterima langsung Pj Bupati Mempawah Bapak Ismail, Walhi Kalimantan Barat sekaligus mencoba mengkonfirmasi langkah yang akan dilakukan pemerintah bila hal tidak diinginkan terjadi akibat hadirnya PT. BAI di wilayah lanskap Sungai Kunyit di kabupaten Mampawah.

Direktur Walhi Kalimantan Barat, Hendrikus Adam menyampaikan bahwa pihaknya mencatat potensi dampak lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia bila perusahaan tersebut beroperasi.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Pj Bupati Mempawah yang berkenan menerima kami. Melaui kesempatan baik ini, dikomunikasikan kemungkinan apa yang akan dilakukan bila terjadi hal yang tidak diinginkan kami rasakan perlu dilakukan” jelas Hendrikus Adam.

Walhi Kalbar pun mencoba mengkonfirmasi dengan menyampaikan agar meminta penjelasan terkait penataan dan pembuangan limbah lumpur merah dari hasil bayer yang dihasilkan bila perusahaan tersebut berjalan.  Bagaimana teknologi pengolahan limbah, lokasi pembuangan dan lainnya.


Merespon hal tersebut, Pj Bupati Mempawah memastikan bahwa pihaknya akan memanggil PT. BAI untuk meminta kejelasan terkait bagaimana perusahaan negara tersebut akan mengelola limbahnya.

“Kita nanti akan panggil perusahaan seperti apa pembuangan limbahnya” ungkap Ismail, Pj Bupati Mempawah.

Pj Bupati Mempawah pun menyampaikan terima kasih atas apa yang Walhi Kalbar sampaikan. Selama ini pihaknya belum mendapat informasi mengenai penanganan limbah dari operasional perusahaan yang menjadi program strategis nasional tersebut.

Adapun kehadiran Walhi Kalbar melalui audiensi juga untuk menyampaikan undangan diskusi terfokus yang dalam waktu dekat yakni pada 12 Juli 2024 akan dilangsungkan untuk menggali lebih dalam pandangan para pihak untuk keluar dari potensi dampak atas operasional perusahaan.

Melalui audiensi yang dilakukan Walhi Kalimantan Barat juga menyerahkan buku komik “Orang-orang Sabar Bubu, Penjaga Tanah Leluhur” dan Kronik kehadiran perusahaan perkebunan kayu serta kaos bertulisan ‘Keadilan Ekologis’. Penyerahan souvenir tersebut sebagai symbol untuk mengingatkan agar hal tidak diinginkan sebagaimana dialami warga korban perkebunan kayu di Ketapang tidak dialami warga di sekitar lanskap Sungai Kunyit akibat hadirnya PT BAI.

Error 404

Halaman yang Anda cari, tidak dapat ditemukan. Anda mungkin telah salah mengetik alamat atau Anda mungkin telah menggunakan tautan yang kedaluwarsa.

Kembali ke Home